Namun demikian harga kopi pada saat itu tidak menjanjikan, oleh karena itu tanaman kopi tidak dibudidayakan sebagaimana mestinya. Sekitar tahun 1970 an barulah harga kopi agak meningkat,kemudian masyarakatpun terus mengurus kopi secara bersungguh-sungguh. Setelah ada hasil kopi dibeli ternak (Kerbau,Kuda).jadi sejak saat itu masyarakat Kenawat Redelong sudah bisa dianggap mapan karena mempunyai hasil usaha sebagai berikut:
1. Sawah
2. Kebun Kopi
3. Ternak
4. Pertanian
5. Palawija
6. Perikanan
Kemudian sejak saat itu penduduk Kenawat Redelong sudah banyak yang bersekolah keluar daerah (B.Aceh) untuk mengikuti sekolah PGA (Pendidikan Guru Agama), ada yang ke Sumatera barat, Sumatera Utara, Jogjakarta dan Jakarta.begitulah perkembangan Desa kenawat Redelong Sampai saat ini sudah menduduki pada pendidikan sarjana strata I maupun strata II dan III.
Secara geografis, topografi Kampung Kenawat Redelong adalah landai berbukit dengan suhu udara rata-rata 17 C pada malam hari dan 32 C pada siang hari.Ketinggian tanah dari permukaan laut dikisaran 1250 – 1350 dpl, dengan banyaknya curah hujan 250 mm/tahun.
Kenawat Redelong merupakan 1 dari 40 kampung di Kecamatam Bukit Kabupaten Bener Meriah dimana memiliki peristiwa atau jenis pembangunan yang mempunyai dampak positif bagi kebutuhan masyarakat dan dibangun berbagai jenis instansi-instansi terkait mulai dari swadaya masyarakat.